Ya Allah, Aku Hambamu

Aku tidak bisa tidur

Mungkin aku fikir malam masih panjang

Mungkin aku fikir

"Ah..hari esok masih panjang..

layari usia muda hanya sekali!"

Namun,

Waktu ini aku yang muda

Yang lalai

Yang malas

Yang cuai

Yang lengah

Yang pinga

Masih tidak sedar

Harus bersedia

Bukan untuk esok

Tapi hari mendatang

Bukan untuk bersuka ria

Tapi untuk berjaya

Dekati diri dengan-Nya

Setiap kali pada waktu gelita

Dekati diri dengan penglipur dunia

Mudah sekali aku teruja

Namun kali ini,

Tika gelita menyelimuti langit tinggi

Aku tegar bangkit

Mengenang diri ini adalah hamba

Sujud pada Maha Suci yang tidak putus memberi nikmat

Aku manusia lalai

Aku manusia malas

Aku manusia cuai

Aku manusia pinga

Tapi Ya Allah....pada malam kelam ini

Aku mohon pada-Mu Ya Rabbi....

Kau Maha Pengampun

Ampunkanlah dosa hamba hina-Mu

Basah lidah meluahkan butir-butir Kitab Suci

Aku tenang

Bukan setenang melihat pantai

Bukan setenang melihat langit

Tapi setenang yang Maha Esa kurniakan

Selamat malam Ya Allah

Cucuri rahmat-Mu pada kekasih-Mu

Aku berselawat

Aku bersyahadah

Moga hariku diberkati

Moga matiku dirahmati

Amin....

Impianku

Aku manusia memiliki impian,

Aku yang mengejar impianku,

Aku yang mewujudkan impianku.

Aku manusia memiliki impian,

Aku yang jauhkan diri dari impianku,

Aku yang membuang impianku.

Aku manusia memiliki impian,

Aku yang hanya diam dari impianku,

Aku yang hanya menyimpan impianku.

Dan manusia yang terakhir itu,

Mungkin aku begitu.

Ego, Jauhi Diriku

Siapa kau?

Tuhan?

Mendabik dada,

Tanpa rasa segan.

Tuturmu angkuh,

Tanpa terlintas siapa Maha Kuasa.

Matamu terbuntang sombong,

Tanpa terlintas siapa Maha Agung.

Siapa mendidikmu?

Agamamu sudah tentu mulia.

Siapa mengasuhmu?

Orang tuamu sudah tentu berbahasa.

Setiap yang berakal,

Pasti punya perasaan.

Jangan ingat engkau itu kekal...

Jangan lupa akan hari pembalasan...

Tiada guna berkata baik,

Jika dirimu sebenarnya munafik.

Tiada siapa sempurna,

Meski ada yang merasa.

Jadilah manusia rendah diri.

Seperti pepatah melayu,

Ikut resmi padi

Makin tunduk makin berisi.

Kali Pertama

Kali pertama

Bertemu kau buat ku tak menentu

Tawa mu di fikiran ku kan ku ingat selalu

Aku belari

Aku mencari

Mencari bayangan mu

Kini ku sepi

Mencari cinta ku ku ingin kan diri mu

Kau tersenyum

Kau lihat ku

Kau buat ku tak menentu

Dirimu kurindui

Tak kan ku melepaskan mu

Aku belari

Aku mencari

Mencari bayangan mu

Kini ku sepi

Mencari cinta ku

Aku ingin kan dirimu

Lagu ini untuk diri mu

Tuk menghiburkan hati mu

Gelak tawa bedua

Oh terasa indah nya

Aku belari

Aku mencari mencari bayangan mu

Kini ku sepi

Mencari cinta ku

Aku ingin kan dirimu

Aku ingin kan dirimu

Aku ingin kan dirimu

Muhammad Zedren (Ojex - Grey Sky Morning)

Thanks Ojex :)

Puisi Buat Teman

Mengapa kau tampak begitu ikhlas,

Aku rasakan yang engkau tulus.

Ingin aku mengenali dirimu,
Ada kelebihan disitu.

Tiada siapa yang tahu apa bakal terjadi,

Kita cuba teruskan apa yang dilakukan.
Kita terus tertawa,

Dan menunggu hari baru mendatang.

Akan ku nikmati hidup seperti hari ini adalah hari terakhirku,

Kau dan aku selalu sependapat,
Kau dan aku selalu sepakat.
Tanpa alasan,

Kita tak perlukan jadi sesiapa,

Kerna itu hanya membuang masa.
Jadilah dirimu yang sebenar,

Kerana aku tidak bisa menemukan itu.

Siapa dirimu?

Temanku?

Semoga kau berjaya,

Lakukanlah semampu yang ada.

Hadapi hidupmu dengan senyuman,

Kerana hari baru sentiasa dalam genggaman.

Asing

Siapa engkau?

Mengapa engkau mahu mendekatiku?

Engkau kenal aku?

Adakah engkau tau asal usulku?

Engkau tau masa silamku?

Jikalau engkau tahu semua tentangku,

Adakah engkau masih mahu lagi menemaniku?

Keluargaku, malah rakanku..

tidak mengenali dirimu.

Tetapi, aku sudah mula mengenali dirimu.

Mendekati dirimu.

Dan di saat ini,

Waktu ini,

Aku mulakan kehidupan yang baru, jauh dari belenggu masa silamku.

You Bastards

I want to kill you,
Slices fill of you,
Acid spray with painful,
Thank you.

Let you know,
How does it hurt my heart broken because you,
Let people know,
I am more ruthless than you.
Thank you.

No compassion for you,
I don't want not see your damn face again.Thank you.
For all victims of fraud damn male,
This to you all,
I curse the scoundrel for men,
Thank you.

Pure Light Of The Query

We are looking for,
The only white light rays,
For a time in the world.

The night may be young,
We follow the pace,
I am watching my youth behavior,
In every nation,
Passed in front of me.

They always said...
"You can always look back,
just do not repeat,
or soon you will perish
and love will not be there."

May fear,
May cowardice.
But God,I am a strong spirit,Will continue to survive,
With the only white light rays on my path.

My Love One

Love, I love you.

Love, I need you here.
Love, I miss you.
Love, why you away from me?

Whether the reason you love me?
So I love you.
Whether the reason you only have me one?
So I only need you.
Whether the reasons we find difficult to see each other?
So I missed you.

Love thee,

You should know that..
I'd be there for you.

Speechless And Redundant

The life journey is still long,
Teaching me know the meaning of love,
Sense of frustration,
Patience and joy.

First love
Remembered throughout the pulse beat,
Mind throughout the living.

Often frustrated,
But not in despair,
I am thick with young people,
But I am the common .

The search continues,
By love,
But still...
Fear confronting disappointed.

Humans have souls,
Minds of different colors,
Cord that is my life goal.

Chancery to speak,
Voyage by love,
Cause I,
Waiting for eternity eternal love.

The Wait

Oh here, now...

Where I set off my everlasting rest,

Shake the only star from the sky,

And this world of flesh,

My eyes look your last,

Arms take your last embrace,

And my lips fall you the doors of breath,

Sealed with the very righteous kiss and..

Across the death.